Video ini membahas konsep ortologi dalam evolusi yang terkait dengan Genetic Drift. Ortologi terjadi ketika gen TAS2R38 pada molekul DNA menghasilkan protein dengan sekuens asam amino yang berbeda, mempengaruhi fenotipe. Perbedaan tersebut disebabkan oleh mutasi pada kodon gen, seperti isoleosin dan arginin. Melalui evolusi, lutung di Asia dan Afrika mengalami mutasi yang tidak memengaruhi fenotipe, tetapi menciptakan variasi protein. Perbedaan protein ini disebabkan oleh genetic drift, di mana mutasi yang tidak memengaruhi fenotipe tetap terwariskan dalam populasi.