Video ini membahas penggunaan coffee cup kalorimeter, yaitu kalorimeter gelas kopi, untuk mengukur reaksi kimia pada keadaan tekanan tetap. Dalam coffee cup kalorimeter, reaksi kimia antara larutan NaOH dan HCl dapat diukur dengan memantau perubahan suhu termometer. Perhitungan energi reaksi dilakukan dengan rumus MC delta T atau C delta T, dimana tanda positif/negatif menunjukkan reaksi endotermik/eksotermik. Perbedaan dengan bom kalorimeter adalah pada penggunaan Covicab kalorimeter yang langsung menghasilkan key system sama dengan delta H pada keadaan isobaris. Penting untuk memperhatikan tanda positif/negatif dalam perhitungan energi reaksi untuk menghindari kesalahan interpretasi.