Video ini membahas tentang gas nyata yang berbeda dengan gas ideal yang sudah dipelajari sebelumnya. Gas nyata memiliki perilaku yang menyimpang dari gas ideal, sehingga memerlukan persamaan keadaan gas seperti persamaan Van der Waals. Persamaan ini mengatasi permasalahan pada tekanan (A) dan volume (B) dengan memberikan faktor koreksi. Faktor koreksi B berkaitan dengan ukuran gas, sedangkan faktor koreksi A berkaitan dengan kuat interaksi antar molekul. Contohnya, H2O memiliki A yang lebih besar daripada CH4 karena ikatan hidrogen yang kuat. Dalam gas nyata, koreksi B untuk volume bisa berbeda dengan koreksi A untuk tekanan, terutama jika molekulnya berbeda polaritasnya. Semoga penjelasan ini membantu pemahaman mengenai sifat-sifat gas nyata.