Video ini membahas teori orbital molekul sebagai solusi atas kelemahan teori ikatan valensi dalam menjelaskan sifat paramagnetik O2. Dalam teori ini, orbital ikatan dan anti bonding terbentuk melalui interferensi konstruktif dan destruktif antara orbital. Konsep bond order digunakan untuk menentukan kekuatan ikatan, seperti pada molekul H2 dan O2. Teori orbital molekul juga memprediksi sifat paramagnetik O2 dan memungkinkan penulisan konfigurasi elektron molekul. Selain itu, teori ini memungkinkan penentuan panjang ikatan dan sifat magnetik pada molekul seperti O2 plus dan O2 minus.