Video ini membahas metode mesh dan node (simpul) dalam rangkaian listrik, khususnya dalam rangkaian dua mesh dengan dua sumber tegangan. Penyusunan persamaan tegangan menggunakan metode matrix menjadi fokus utama, dimulai dengan menentukan persamaan tegangan setiap mesh berdasarkan jumlah tahanan dan sumber tegangan pada setiap mesh. Dengan mengaplikasikan cremer atau metode lain, kita dapat menyelesaikan persamaan tegangan dengan mudah. Melalui perhitungan determinan tahanan matrix dan penggantian kolom, akhirnya diperoleh nilai arus I1 dan I2 yang sama, yaitu 5 amper. Selain itu, tegangan pada beban V3 dapat dihitung dengan nilai 15 watt berdasarkan arus yang telah diketahui sebelumnya.