Video ini membahas tata nama senyawa ionik, di mana senyawa ionik memiliki aturan penamaan yang berbeda dengan senyawa kovalen. Pada senyawa ionik, tidak digunakan awalan atau akhiran seperti mono, di, tri, tetapi langsung disebut nama unsurnya. Kation dari logam transisi diberi angka romawi setelah namanya, sedangkan anion dari unsur diberi akhiran ida. Terdapat pula ion-okso yang memiliki unsur oksigen, diberi akhiran at atau it tergantung pada tingkat oksidasi. Contoh penamaan senyawa ionik seperti potassium klorat dan kobal dua klorat dijelaskan dalam video ini.