Video ini membahas perbedaan metode perpetual dan periodik dalam jurnal pencatatan akuntansi perusahaan dagang. Metode perpetual mencatat secara rinci persediaan saat barang masuk dan keluar, sementara metode periodik tidak mencatat persediaan secara detail. Pada metode perpetual, diskon pembelian mengurangi nilai persediaan, sedangkan pada periodik mengurangi hutang usaha. Retur barang dalam metode perpetual mengurangi persediaan, sedangkan pada periodik mengurangi hutang usaha. Pencatatan penjualan pada kedua metode hampir sama, namun pada perpetual akan mengakui beban pokok pendapatan saat penjualan. Jurnal untuk retur penjualan juga memiliki perbedaan, di mana pada metode perpetual persediaan akan dicatat kembali. Jurnal untuk write out memiliki pola yang sama pada kedua metode.