1. Sebanyak 2 kg udara dianggap sebagai gas ideal dengan massa molar (M) 29 g/mol dan kapasitas panas molar pada tekanan konstan (Cₚ,m) sebesar 29.1 J mol⁻¹ K⁻¹. Udara ini awalnya berada dalam wadah tertutup dengan volume 10 liter dan tekanan 2 atm pada suhu 27 °C. Udara tersebut mengalami dua tahap proses berturut-turut:
Tahap 1: Ekspansi Isotermal Reversibel
Udara diekspansikan secara isotermal dan reversibel hingga tekanannya menjadi 1 atm.
Tahap 2: Pemanasan Isobar Reversibel
Setelah ekspansi, udara dipanaskan secara isobar dan reversibel hingga volumenya menjadi dua kali volume pada akhir Tahap 1.
Pertanyaan:
1. Hitung jumlah mol udara dalam sistem.
2. Hitung volume udara pada akhir Tahap 1 (dalam liter).
3. Hitung suhu udara pada akhir Tahap 2 (dalam °C).
4. Hitung perubahan entropi udara (ΔS) untuk Tahap 1 (dalam J/K).
5. Hitung perubahan entropi udara (ΔS) untuk Tahap 2 (dalam J/K).
6. Hitung perubahan entropi total udara (ΔStotal) untuk keseluruhan proses (dalam J/K).
7. Hitung perubahan entropi lingkungan (ΔSlingkungan) untuk keseluruhan proses (dalam J/K).
- Hitung perubahan entropi alam semesta (ΔSalam semesta) untuk keseluruhan proses (dalam J/K).