Video ini membahas penurunan titik beku larutan sebagai salah satu sifat koligatif. Konsep penurunan titik beku dijelaskan melalui perhitungan delta T F yang merupakan selisih antara titik beku larutan dan titik beku pelarut murni, dihitung dengan rumus K F dikali M. Penjelasan secara molekular mengenai penurunan titik beku melibatkan interaksi ikatan hidrogen antar molekul, di mana keberadaan zat terlarut menghalangi pembentukan ikatan hidrogen yang lebih rigid, sehingga diperlukan suhu yang lebih rendah untuk transisi fasa menjadi padat. Konsep ini menjelaskan mengapa titik beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarut murni, namun tetap dihitung dengan rumus yang sama.