Video ini membahas deteksi outlier menggunakan boxplot dalam analisis deskriptif. Outlier dapat mempengaruhi interpretasi data dan membuat rata-rata menjadi misleading. Dengan boxplot, kita dapat mendeteksi outlier dengan menghitung Interquartile Range (IKR) dan mengalikannya dengan konstanta K. Penentuan K bersifat subjektif tergantung pada peneliti, namun umumnya digunakan K=1,5. Melalui perhitungan matematika, kita dapat menentukan apakah suatu data merupakan outlier atau tidak. Dengan memahami konsep ini, kita dapat hati-hati dalam menginterpretasikan data dan menghindari kesalahan dalam perhitungan rata-rata. Semoga informasi tentang deteksi outlier ini bermanfaat bagi semua. Terima kasih.